Ibadat Harian – Rabu Pagi – Adven IV

0
685

PEMBUKAAN
P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu.

Ant. Tuhan sudah dekat, marilah kita menyembah Dia.

MAZMUR 94 (95)

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.

Ant. Tuhan sudah dekat, marilah kita menyembah Dia.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.

Ant. Tuhan sudah dekat, marilah kita menyembah Dia.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Ant. Tuhan sudah dekat, marilah kita menyembah Dia.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karya Ku yang agung.

Ant. Tuhan sudah dekat, marilah kita menyembah Dia.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku”.

Ant. Tuhan sudah dekat, marilah kita menyembah Dia.

Kemuliaan kepada Bapa…
Seperti pada…

Ant. Tuhan sudah dekat, marilah kita menyembah Dia.

Madah

Para nabi mewartakan
Kedatangan Kristus Tuhan
Yang membawa keselamatan
Melimpahkan kesukaan.

Kristus datang ke dunia
Pada pertama kalinya
Lahir untuk mengasihi
Bukan untuk menghakimi.

Kristus akan datang lagi
Untuk menganugerahi
Para hamba yang setyawan
Mahkota keabadian.

Kami mohon kepadaMu
Ya Yesus Kristus Tuhanku
Semoga kami selalu
Mencari Dikau melulu. Amin.

Pendarasan Mazmur

Ant.1: Betapa mulianya penguasa yang datang untuk menyelamatkan para bangsa.

Mazmur 107 (108)

Hatiku siap sedia, ya Allah,*
untuk bernyanyi dan melagukan mazmur.

Bagunlah, hai hatiku, berkumandanglah, hai kecapi,*
menyingsinglah, hai fajar.

Ya Tuhan, aku hendak memuji Engkau di tengah segala bangsa,*
bersama seluruh rakyat aku bermazmur bagiMu.

Sebab besarlah kasihMu, setinggi langit,*
dan kesetiaanMu menjangkau awan.

Nyatakanlah kemegahanMu di surga, ya Allah,*
dan sinarilah bumi dengan kemuliaanMu.

Berilah aku kemenangan dengan tangan kuat,*
selamatkanlah umatMu yang Kaucintai.

Allah telah berfirman dari surga,*
“Dengan gembira tanah Sikem Kujadikan bagian jarahanKu,

lembah Sukot Kuukur,*
tanah Gilead dan Manasye manjadi milikKu.

Tanah Efraim Kujadikan topi bajaKu,*
Yehuda tongkat kerajaanKu, Moab tempat pembasuhanKu.

Tanah Edom Kujadikan kepunyaanKu,*
Filistea menggemakan lagu kemenangan”.

Siapa mengantar aku ke kota Petra?*
Siapa melantik aku menjadi raja Edom?

Bukankah Engkau, ya Allah! Masihkah Engkau membuang kami,*
dan tidak lagi menyertai bala tentara kami?

Berilah kami pertolongan terhadap musuh,*
sebab sia-sialah bantuan manusia.

Bersama Allah, kita berjuang gagah perkasa,*
Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.

Ant.1: Betapa mulianya penguasa yang datang untuk menyelamatkan para bangsa.

Ant.2: Jalan yang berliku-liku akan diluruskan, dan yang lekak-lekuk akan diratakan. Datanglah, ya Tuhan, dan jangan berlambat.

Yes 61,10-62,5

Aku sangat bergembira dalam Tuhan,*
dan bersorak riang dalam Allahku.

Sebab Tuhan telah mengenakan padaku dandanan keselamatan,*
dan menyelubungi aku dengan pakaian kebenaran.

Laksana pengantin pria mengenakan mahkota,*
dan mempelai wanita hiasan permata.

Seperti bumi menimbulkan tetumbuhan,*
dan ladang menumbuhkan benih,

demikian pula Tuhan Allah menumbuhkan kebenaran dan pujian,*
di hadapan segala bangsa.

Demi Sion aku akan mengumandangkan suara,*
demi Yerusalem aku akan giat bekerja,

sampai kesuciannya memancar bagaikan cahaya,*
dan keselamatannya bersinar laksana obor.

Segala bangsa akan melihat kesucianmu, hai Yerusalem,+
semua raja akan menyaksikan kemuliaanmu,*
engkau akan diberi nama baru oleh Tuhan.

Seperti sebuah mahkota engkau di tangan Tuhan,*
bagaikan tajuk engkau dipegang Allahmu.

Engkau tak lagi disebut: “Yang ditinggalkan”,*
negerimu tak lagi dinamakan: “Yang kesepian”.

Sebab namamu yang baru ialah: “KekasihKu”,*
“mempelaiKu” nama negerimu.

Karena Tuhan cinta padamu,*
negerimu menjadi mempelaiNya.

Sebagaimana seorang pemuda memperisteri gadis,*
demikian pula Allah pencipta akan menjadi suamimu.

Seperti seorang suami yang baru menikah suka akan isterinya,*
demikian pula Allahmu suka akan dirimu.

Ant.2: Jalan yang berliku-liku akan diluruskan, dan yang lekak-lekuk akan diratakan. Datanglah, ya Tuhan, dan jangan berlambat.

Ant.3: KerajaanNya akan meluas, dan damaiNya takkan terbatas.

Mazmur 145 (146)

Pujilah Tuhan, hai hatiku!+
Aku hendak memuliakan Tuhan seumur hidup,*
memujiNya selama hayat dikandung badan.

Jangan menaruh harapan pada orang-orang besar,*
pada manusia yang tak dapat meyelamatkan.

Bila melayang nyawanya, ia menjadi debu,*
hari itu juga buyarlah rencananya.

Berbahagialah orang yang mengharapkan pertolongan dari Allah Yakub,*
yang menaruh kepercayaan pada Tuhan, Allahnya.

Sebab Tuhan menjadikan langit dan bumi,*
menciptakan laut dan segala isinya.

Tuhan tetap setia terhadap orang yang dihina,*
menjamin keadilan bagi orang yang tertindas.

Tuhan memberi makan orang yang lapar,*
membebaskan orang yang terbelenggu.

Tuhan membuka mata orang buta,*
menegakkan orang yang bungkuk.

Tuhan melindungi orang asing,*
memelihara para yatim piatu dan janda.

Tuhan mengasihi orang jujur,*
tetapi orang berdosa digulingkanNya.

Tuhanlah raja selama-lamanya,*
Dialah Allahmu, hai Sion, turun-temurun.

Ant.3: KerajaanNya akan meluas, dan damaiNya takkan terbatas.

Bacaan Singkat  (Yes 7,14b-15)

Lihatlah, seorang gadis akan mengandung dan melahirkan. Anaknya akan diberi nama Imanuel; ia akan makan dadih dan madu, sampai tahu menolak kejahatan dan memilih kebaikan.

Lagu Singkat

P: Kristus Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami. U: Kristus. P: Engkaulah yang akan datang ke dunia. U: Kasihanilah. P: Kemuliaan. U: Kristus.

Ant.Kidung: Sungguh, sudah terpenuhi segala yang dikatakan malaikat kepada perawan Maria.

KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Ant.Kidung: Sungguh, sudah terpenuhi segala yang dikatakan malaikat kepada perawan Maria.

Doa Permohonan

Sabda Allah telah sudi hidup diantara kita, agar kita melihat kemuliaanNya. Karena pengharapan ini marilah kita berseru dengan gembira:
U: Sertailah kami, ya Imanuel.
P: Raja yang adil dan jujur,* belalah hak kaum miskin dan orang tertindas.
P: Raja damai, Engkau mengubah pedang menjadi bajak, dan tombak menjadi sabit,* ubalah kedengkian kami menjadi kerukunan, dan kecurangan kami menjadi kelurusan.
P: Engkau tidak mengadili seturut pandangan mata,* selami hati nurani umat kepunyaanMu.
P: Pada saat Engkau datang di atas awan dengan kekuasaanMu yang agung,* himpunkanlah kami dihadapanMu tanpa noda.

Bapa Kami

Doa Penutup

Allah yang mahakuasa dan kekal, hari kelahiran PuteMu sudah mendekat. SabdaMu berkenan menjadi manusia dalam rahim perawan Maria dan tinggal diantara kami. Kami mohon, semoga Dia menaruh belas kasih kepada kami, sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa, dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.

DOA PANGGILAN:

Expectatio Israel ::.:: Ya Harapan Israel

 

brevir

 

 

Expectatio Israel
Salvator eius in tempore tribulationis
Propitius de caelo respice, vide et
visita vineam istam, rivos ejus inebria
multiplica genimina ejus,
et perfice quam plantavit dextera tua.
Messis quidem multa, operarii autem pauci.
Rogamus ergo te Dominum messis,
ut mittas operarios in messem tuam.
Multiplica gentem et magnifica
laetitiam ut aedificentur muri Jerusalem.
Domus tua haec, Domine Deus, Domus tua haec;
non sit in ea, queso, lapis quem
manus tua sanctissima non posuerit.
Quos autem vocasti,
serva eos in nomine tuo
et sanctifica eos in veritate. Amen
Sancte Joseph, ora pro nobis,
Sancte Vincenti, ora pro nobis.

brevir

 

 

Ya Harapan Israel
Sang Penyelamat di saat yang sulit
pandanglah dengan belas kasih dari surga,
lihatlah dan kunjungilah ladang anggurMu,
alirilah kali-kalinya,
pergandakanlah bibit mudanya
dan selesaikanlah apa yang Kau tanam dengan tanganMu sendiri
Panenan memang berlimpah,
namun sedikitlah pekerjanya.
Karena itu, kami mohon kepadaMu yang empunya panenan,
agar Engkau mengutus pekerja-pekerja ke panenanMu.
Perlipatgandakanlah bangsa ini
dan datangkanlah sukacita yang lebih besar,
agar dibangunlah benteng Yerusalem
Ini rumahMu, ya Tuhan, ini rumahMu:
jangan ada batu di sana yang tidak Kau pasang sendiri dengan
tanganMu yang Mahasuci.
Adapun yang telah Kau panggil,
jagalah mereka dalam namaMu
dan kuduskanlah mereka dalam kebenaran. Amin.
Santo Yosef, doakanlah kami
Santo Vinsensius, doakanlah kami.