Berdoa berarti percaya dan mendengarkan. Orang-orang kudus mengenal hal ini dengan baik. Hidup mereka mengajarkan kepada kita bahwa melalui doa kita dituntun pada hidup yang suci, hidup yang menyenangkan Allah dan yang berbuah bagi diri kita sendiri dan orang lain.
Hidup St. Vinsensius a Paulo sungguh diubah melalui doa. Sebagai seorang imam yang berambisi mencapai status hidup yang menjanjikan, St. Vinsensius belajar bahwa kegembiraan sejati dan telenta yang dimilikinya terletak pada pelayanan terhadap orang miskin. Dia telah diubah oleh kasih dan kebaikan sebagai seorang gembala. Dengan mempersembahkan hidupnya untuk doa dan pelayanan injili, St. Vinsensius tetap memohon kepada Tuhan keutamaan kerendahan hati, kesederhanan dan kelamah-lembutan. Dia belajar percaya pada Penyelenggaraan Ilahi, tetap taat pada Allah dan mendengarkan Roh Kudus sebelum melakukan sesuatu.
St. Vinsensius berkata: “Berilah aku manusia pendoa, maka dia akan mampu melakukan apa saja”. Di tengah kesibukan sehari-hari, kita hendaknya belajar menjalin relasi yang mendalam dengan Tuhan.
[slideshare id=27430006&doc=berjalanbersamasv-131021192042-phpapp02]
The YouTube ID of <iframe width=”420″ height=”315″ src=”//www.youtube.com/embed/Ff5OddB0148″ frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe> is invalid.