Pembukaan Misa dan Novena
Maria Medali Wasiat

SSarangan, 23 Maret 2025 dengan cuaca yang cukup berangin, banyak para peziarah datang untuk hadir dalam pembukaan Novena Maria Medali wasiat. Peserta datang dari berbagai tempat, seperti Yogyakarta, Madiun, Mojokerto, Malang, Jakarta, Tuban, Bojonegoro, dan Surabaya. Kehadiran peserta merupakan suatu kerinduan umat untuk melakukan perziarahan dan devosi kepada bunda Maria. Bahkan ada beberapa kelompok peserta yang sudah hadir sejak Sabtu dan menginap di Rumah Retret Domus Mariae, Sarangan. Peserta yang hadir berjumlah sekitar hampir 400 orang.
Tema yang diusung oleh Komisi Spritualitas Kongregasi Misi Provinsi Indonesia pada Novena 2025 ini adalah “Keluarga Berziarah bersama Bunda Maria”. Tema ini akan dikulik secara bertahap selama sembilan bulan berturut-turut. Pada Novena Pertama ini, Rm. Daniel Ortega Galed, CM memberikan sajian spiritualitas dengan tema “Keluarga Berjalan bersama Maria”. Rm. Daniel, CM merefleksikan bahwa keluarga yang berjalan bersama Maria mendorong setiap anggota umat beriman pada kekudusan hidup dan sampai kepada Yesus. Setiap pribadi yang berjalan bersama Maria, akan senantiasa bertekun dalam doa dan meditasi karena dengan demikian mereka akan menyadari dan menemukan Yesus yang juga berjalan bersamanya.
Ada yang baru dari Novena tahun 2025, yaitu adanya pelayanan Sakramen Tobat dan UMKM Paroki Regina Pacis-Magetan. Para Romo yang hadir dalam Novena ini membuka diri untuk setiap peserta yang menghendaki Pengakuan Dosa sebelum konferensi dimulai. Novena ini dibantu oleh 11 romo CM yang hadir. Untuk konsumsi, panitia tidak menyediakan makanan dan minuman gratis lagi seperti tahun 2024. Panitia membuka stand UMKM sehingga peserta yang hadir dapat membeli makanan dan minuman dengan menukarkannya melalui kupon. Kupon diperoleh dari panitia yang mana satu kupon seharga Rp 5.000,-.
Acara Pembukaan Novena Pertama berjalan dengan lancar. Anak-anak SMAK St. Louis 1 Surabaya turut hadir dan melayani dalam perayaan Ekaristi. Mereka memimpin doa rosario, koor, mazmur, dan bacaan. Selain itu, kesetiaan anggota VMY Magetan dalam persiapan dan pelaksanaan acara patut diacungi jempol. Mereka telah mempersiapkan semuanya dengan baik. VMY Magetan juga melakukan penggalangan dana untuk karya pelayanan mereka bagi mereka yang berkekurangan. Penggalangan dana ini dilakukan dengan membuka kotak sumbangan di depan alat-alat akustik mereka. Tentu tidak hanya alat musik yang tersedia, tetapi mereka memainkannya dan bernyanyi dengan merdu.




Antusiasme peserta peziarah menunjukkan bahwa kerinduan umat akan pertumbuhan rohani sungguh suatu hal yang penting dalam peziarahan iman. Rumah Retret Domus Mariae Sarangan dapat menjadi oase bagi umat untuk melakukan peziarahan, yang mana kapel yang diintensikan untuk Maria Medali Wasiat sebagai satu-satunya tempat ziarah Maria yang bukan dalam bentuk gua. Para peziarah dapat saja melakukan doa, meditasi, dan kegiatan rohani lainnya dalam kapel dan kompleks rumah retret. Kehadiran para imam pada saat novena juga menjadi suatu kegembiraan bagi para peziarah, karena selain jadwal konferensi dan misa yang dilakukan secara bersama, para romo dapat melayani pengakuan dosa dan bimbingan rohani bagi mereka. Untuk novena kedua, akan dilaksanakan pada Minggu, 27 April 2025.
Red.