Terima Kasih, Paus Fransiskus

0
27
sumber gambar: https://congregatiomissionis.org/en/thank-you-holy-father/#lamision

(Surat Superior Jenderal CM dalam mengenang Paus Fransiskus)

Kepada Keluarga Vinsensian.

Semoga kasih karunia dan damai Tuhan Yesus selalu menyertai kita!

Pada momen yang sangat penting dalam kehidupan Gereja ini, hati kita dipenuhi dengan rasa syukur dan doa untuk kehidupan dan warisan Bapa Suci, Paus Fransiskus. Kesaksiannya tentang iman, kerendahan hati, dan pelayanan telah menjadi sumber inspirasi tidak hanya bagi umat beriman, tetapi juga bagi kita semua yang mengikuti jejak Santo Vinsensius a Paulo. Selama masa kepausannya, Paus Fransiskus telah mengingatkan kita berkali-kali bahwa orang miskin merupakan inti dari kehidupan Kristen. Ia telah memanggil kita untuk menjadi Gereja yang melangkah maju, yang merangkul pinggiran, yang melayani tanpa syarat, dan diubah melalui perjumpaan dengan mereka yang paling membutuhkan.

Beberapa tahun yang lalu, Superior Jenderal Suster-Suster Cinta Kasih St. Jeanne-Antide Thouret berbagi dengan saya bahwa, selama kunjungan Paus Fransiskus ke Rumah Induk mereka, ia mengatakan kepadanya: “Hatiku adalah Vinsensian.” Sebagai anggota Kongregasi Misi dan Keluarga Vinsensian, kita menyadari bahwa dalam pelayanannya ada resonansi yang mendalam dengan karisma kita: hasrat untuk mewartakan Injil dan melayani mereka yang paling rentan. Panggilannya untuk menjadi Gereja yang “memar, terluka, dan kotor karena telah berada di jalanan” (bdk. Evangelii Gaudium, 49) akan terus membimbing kita dalam misi kita.

Hari ini, lebih dari sebelumnya, saya mengajak Anda untuk bersatu dalam doa—mengucap syukur kepada Tuhan atas kehidupan Bapa Suci dan berdoa bagi Gereja kita selama masa transisi ini. Semoga warisannya mengilhami kita untuk terus melayani dengan kasih, iman, dan harapan. Dari lubuk hati saya, saya berterima kasih kepada Anda masing-masing atas komitmen Anda untuk menjaga semangat misionaris tetap hidup dan menjadi saksi sejati Injil di dunia.

Saya juga mengajak Anda sekarang untuk mulai berdoa untuk penerus Petrus berikutnya, sehingga dibimbing oleh Roh Kudus, ia dapat mencerahkan Gereja dengan kebijaksanaan, kerendahan hati, dan kasih bagi mereka yang paling membutuhkan. Semoga Tuhan mendukungnya dalam misinya dan menguatkannya saat ia dengan setia menggembalakan umat Tuhan sesuai dengan Injil.

Salam persaudaraan dalam Kristus,

Fr. Tomaž Mavrič, C.M.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here