Diadakan pada tanggal 14-15 November di Griya Samadi Vinsensius, Prigen. Pertemuan dibuka dengan doa, dilanjutkan dengan pemaparan hasil survey Rm. Armada Riyanto CM. Beliau memaparkan situasi dan tantangan pembinaan seksualitas untuk para calon imam.
Dari pemaparan dan diskusi, semakin disadari bahwa teknologi komunikasi dan informasi memberikan tantangan yang semakin kompleks bagi para formandi (artinya mereka yang sedang menjalani masa formasio atau pembinaan di seminari). Apalagi, para formandi pada umumnya tidak terbuka kepada formator (para imam yang ditugaskan untuk menjadi pembina di seminari) atau pembimbing rohani dalam soal pengalaman seksual. Para formator sendiri juga kurang mendapatkan bekal memadai untuk mendampingi formandi dalam bidang ini.
Acara hari berikutnya diisi dengan jalan sehat dan makan siang bersama.