Delapan orang Frater yang sedang menempuh pendidikan di STFT Widya Sasana, Malang, ditahbiskan sebagai diakon oleh Mgr. Henricus Pidyarto O.Carm di Gereja Katedral Malang pada Kamis, 23 Februari 2017.

Perayaan liturgis Tahbisan Diakonat sangat indah dan menarik. Sebelum perayaan dimulai, komentator membacakan profil dari delapan orang calon diakon. Kedelapan Frater calon diakon adalah anggota dari Keuskupan Malang, tarekat atau ordo yang ada di Keuskupan Malang. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka juga menjalani Tahun Pastoral untuk menumbuhkan dan menempa panggilan hidup mereka sebagai calon imam yang tangguh dan setia.  Dua orang dari delapan diakon tersebut adalah anggota Kongregasi Misi (CM), yakni Fr. Fabianus Rikardus CM dan Fr. Fransiskus Kebry CM. Setelah pembacaan profil para diakon, perarakan Uskup, imam konselbran, diakonat, misdinar dan petugas lain berarak dari pintu utama menuju altar dengan diapit oleh dua orang Ceremoniarius (di bagian depan dan belakang).

Mgr. Henricus Pidyarto O.Carm, dalam homilinya sebelum menahbiskan para calon diakon, menekankan akan peran dari para diakon sebagai pelayan dan pewarta sabda. Sebagai pewarta sabda, para diakon diminta untuk memiliki iman sebelum mewartaan sabda, mewartakan apa yang dibaca dan diimani serta menghayatinya. Hidup para diakon tidak boleh jauh dari apa yang diwartakannya agar pewartaannya sungguh  menjadi kesaksian yang hidup di tengah umat.  Kesaksian hidup yang menarik dari diakon adalah menjadi seorang pelayan.

Setelah Perayaan Tahbisan Diakonat yang berlangsung sekitar 2 jam 30 menit ditutup dengan berkat meriah oleh Bapak Uskup. Pesta  Syukur atas Tahbisan ini diadakan di Seminari Tinggi dari masing-masing diakon. Kongregasi Misi (CM) menyelenggarakan pesta syukurnya di Seminari Tinggi CM, Jl. Raya Candi Badut, Malang. Para Romo, Frater, Bruder, Suster dan umat menikmati persaudaraaan dan syukur melalui pesta perjamuan.

Kongregasi Misi (CM) sungguh bersyukur atas anugerah tahbisan ini. 2 orang Diakon menjadi berkat dalam perayaan Hari Ulang Tahun CM ke-400. Tetapi berkat ini juga merupakan buah kasih dari keluarga, Formator di seminari dan umat yang tidak hentinya memberikan dukungan akan pembinaan calon imam vinsensian. Semoga para diakon semakin hari menyerupai Vinsensius dalam mengikuti Kristus Sang Pewarta Kabar Gembira kepada orang miskin. Evangelizare Pauperibus Misit Me.