Provinsi Indonesia turut ambil bagian dalam perayaan Hari Orang Miskin Sedunia pada tanggal 17 November 2024 dengan tema “Doa Orang Miskin Sampai kepada Tuhan”. Perayaan ini dimaknai dengan bertemu, menyapa, dan memberikan perhatian kepada mereka yang membutuhkan. Kegiatan ini disambut baik oleh beberapa anggota Keluarga Vinsensian Indonesia seperti SSV, KKM, Relawan Kemanusiaan (Yayasan Karya Sosial Provinsi CM Indonesia-YKBS-Yayasan Kasih Bangsa Surabaya). Selain itu, keterlibatan Rumah Sakit Adi Husada Kapasari-Surabaya memberikan bantuan yang luar biasa seperti tenaga medis dan obat-obatan. Tim rumah sakit mengambil bagian penuh dalam pelayanan kesehatan bagi mereka yang membutuhkan.
Kegiatan Hari Orang Miskin Sedunia ini diadakan di GAV: Griya Asih Vinsensius. Rumah ini merupakan Rumah Singgah Sosial CM Indonesia. Sebanyak 408 orang yang membutuhkan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis dan menerima sembako. Seluruh fasilitas pemeriksaan kesehatan difasilitasi oleh pihak rumah sakit. Sedangkan sembako dan relawan acara ini dikoordinir oleh Keluarga Vinsensian. Tujuan dari kegiatan ini juga merupakan bagian dari acara awal untuk memperingati 400 tahun berdirinya CM. Kita menyadari bahwa membantu orang miskin tidak hanya tentang materi, tetapi juga berdoa bersama mereka adalah bagian penting dari menjalin hubungan persahabatan dengan mereka. Pemeriksaan kesehatan dan pembagian makanan juga merupakan sarana untuk menjalin hubungan, berkomunikasi dengan mereka sambil mendengar cerita kesehatan dan gaya hidup mereka. Dengan demikian, bersama-sama kita dapat berdoa untuk orang miskin dan orang miskin berdoa untuk kita.
Keterlibatan keluarga-keluarga Vinsensian, kelompok-kelompok swasta seperti rumah sakit, dan kaum muda, merupakan suatu anugerah bagi karya sosial ini. Keterlibatan banyak pihak memberikan banyak dukungan kepada CM Indonesia bahwa semakin banyak yang terlibat, semakin banyak pula yang terbantu. Perayaan ini dimaknai tidak hanya berbagi materi tetapi juga sapaan langsung yang terus berkesinambungan dalam membantu mereka yang membutuhkan. Mereka yang menerima pemeriksaan kesehatan dan sembako dalam acara ini, adalah mereka yang setiap hari dibantu oleh karya sosial para imam CM dan keluarga Vinsensian. Mereka berada dalam wilayah binaan karya sosial CM, karya sosial paroki Kristus Raja, dan masyarakat yang tinggal di sekitar Griya Asih Vinsensius (GAV).
Kegiatan ini mendorong seluruh Keluarga Vinsensian Indonesia untuk selalu membangun kerjasama dan jaringan dalam pelayanan kepada mereka yang membutuhkan. Kaum miskin membutuhkan banyak tenaga, pikiran, dan upaya bersama. Kerja sama yang solid dan berkesinambungan ini tentu akan membangun rasa persaudaraan yang bersumber pada spiritualitas yang sama, yaitu keteladanan Santo Vinsensius. Semakin banyak pihak yang terlibat, semakin banyak pula pihak yang terbantu. Semakin banyak yang mengambil bagian dalam karisma Vinsensian, semakin nyata spiritualitas Vinsensian saat ini. Dengan demikian, kegiatan ini akan semakin mempererat relasi kita dengan Tuhan, membuka hati kita kepada sesama, dan membangun persaudaraan dan persahabatan sosial.
Pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi para penerima manfaat bantuan sosial CM merupakan bentuk ajakan kepada mereka agar di tengah kesulitan ekonomi dan upaya mengais rejeki, kesehatan juga perlu diperhatikan. Kebutuhan akan kesehatan yang baik merupakan hak bagi kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, sebagai bentuk tindak lanjut dari pemeriksaan kesehatan ini, mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan lebih lanjut dapat datang ke Rumah Sakit Adi Husada Kapasari dengan membawa kartu pemeriksaan dan kartu fasilitas kesehatan dari pemerintah. Rumah sakit membantu mereka untuk menjaga dan melakukan pemeriksaan rutin ketika mereka membutuhkan tindak lanjut dari penyakit yang mereka derita saat ini. Tentu saja, pada kesempatan pemeriksaan kesehatan kali ini, kami menyediakan pemeriksaan seperti diabetes, kolesterol, asam urat, dan jantung. Beberapa penyakit yang diperiksa dapat dilanjutkan dalam pelayanan harian oleh rumah sakit.
– Rm Habel Melki Makarius, CM
