Temu Penyegaran Medior Keluarga Vinsensian yang diselenggarakan mulai tanggal 16 Juni s.d 3 Juli 2025 diadakan di Pematangsiantar, Sumatera Utara. Tepatnya di Catholic Center – Pusat Pembinaan Umat (CC-PPU) yang terletak di Karang Sari, Desa Tambun Nabolon, persis berseberangan dengan Rumah Mieke de Bref, Generalat para Suster KYM. Ini menjadi kali pertama bagi Keluarga Vinsensian mengadakan kegiatan di luar Jawa, tujuannya adalah untuk menguatkan ikatan persaudaraan dengan Keluarga Vinsensian yang ada di wilayah Sumatera Utara yang cukup besar dari segi jumlah, serta untuk mempertahankan nyala api kharisma Vinsensian di wilayah ini.
Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para Medior untuk berhenti sejenak dari rutinitas dan menggali kembali kesegaran baru dari tugas perutusan yang menjadi tanggung jawab mereka.
Maka program kegiatan ini dibuat sedemikian rupa agar para Medior sungguh-sungguh merasakan kesegaran itu, tidak saja melalui sesi-sesi dalam bentuk konferensi maupun diskusi, juga melalui sarana perjumpaan yang memungkinkan peserta untuk membangun relasi persaudaraan dengan sesama peserta, dengan Keluarga Vinsensian lain yang ada di Pematangsiantar, para religius di luar KEVIN maupun dengan umat beriman.
Yang juga menarik, dalam kegiatan kali ini kami mengadakan live in selama 3 hari 2 malam. Peserta yang berjumlah 9 orang terdiri dari 1 Imam CM, 1 Suster PK, 2 Suster PMY, 2 Frater CMM dan 3 Suster KYM, mereka dibagi dalam 3 kelompok yang disebar dalam 3 stasi yang ada di Paroki St. Joseph – Jl. Bali. Stasi-stasi tersebut antara lain Stasi Sawah Dua, stasi Panombean dan Stasi Sibaganding. Para peserta tinggal di rumah umat secara terpisah. Yang menjadi istimewa, dalam kegiatan kali ini kami juga berkesempatan untuk hadir dalam Perayaan Ekaristi Pengikraran Kaul Kekal empat Suster KYM yang pada bulan Mei sebelumnya juga mengikuti Kursus Persiapan Kaul Kekal di Prigen.
Materi-materi yang disampaikan selain diisi oleh para fasilitator dari Keluarga Vinsensian seperti Fr. Martin, CMM dan Sr. Grace, KYM, juga melibatkan fasilitator dari luar KEVIN seperti RP. Leo, OFM.Cap, RP. Krisna Aji, O.Carm dan RD. Irfantinus Tarigan (imam projo Keuskupan Medan). Selain itu outing ke Samosir tidak hanya diisi dengan mengunjungi tempat wisata seperti Patung Yesus di Sibea-bea, tapi kami sempatkan juga untuk mampir dan bermalam di Komunitas Bruder Budi Mulia di Pangururan dan Komunitas Suster KYM di Palipi. Dalam beberapa kesempatan kami juga mengunjungi komunitas Suster-suster SCMM, Novisiat Frater CMM, Komunitas Bruder Budi Mulia dan Komunitas Suster ALMA yang ada di Pematangsiantar.
Melalui pertemuan kali ini, kami juga diteguhkan dan disemangati untuk menghidupkan kharisma Vinsensian di wilayah Sumatera Utara dengan mengaktifkan keberadaan Keluarga Vinsensian di wilayah ini. Tidak lagi dengan mengandalkan orang lain atau kehadiran kelompok lain, tapi sungguh-sungguh mendorong diri kami masing-masing baik secara pribadi maupun kelompok untuk ambil bagian dalam upaya menghidupkan kharisma Vinsensian di Sumatera Utara, khususnya di Pematangsiantar, juga membuka kemungkinan untuk terhubung dengan Keluarga Vinsensian dari kelompok awam, yaitu SSV yang ada di Paroki Kristus Raja-Medan.
Pada akhirnya, kami disadarkan bahwa kehidupan Medior adalah momen anugerah untuk menegaskan kembali siapa aku di hadapan Tuhan dan dunia, dan kami diajak untuk meninggalkan legacy hidup yang berdampak, yang bukan hanya cerita, tetapi sungguh kehidupan yang memberi daya.
-Sr. Marselina, PK
