WEBINAR Novena Medali Wasiat 3

0
1079

Fr. Rianda , CM

Trilogy Webinar Medali Wasiat yang diselenggarakan oleh Seminari Tinggi Kongregasi Misi telah mencapai bagian terakhir. Webinar bagian ketiga ini dilaksanakan pada kamis, 27 November 2020. Webinar yang digelar dalam rangka menyambut pesta Santa Perawan Maria dari Medali Wasiat ini mengambil tema “Apakah Medali Wasiat Mendunia?”. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana devosi kepada Maria dari Medali Wasiat dihayati oleh umat-umat dari berbagai penjuru dunia. Webinar kali ini mengundang narasumber yang pernah atau sedang berbagai negara, yakni Rm. Kurniawan, CM (Philadephia), Rm. Murji, CM (Taiwan), Sr. Agatha, PK (Indonesia) serta Fr. Fery, CM (Filipina). Dalam membagikan pengalamannya, Rm. Kurniawan mengatakan bahwa devosi kepada Maria Medali Wasiat sangat dikenal oleh umat di Philadephia. Umat yang ingin berdevosi kepada Maria Medali Wasiat memiliki tempat khusus, yakni The Miraculous Medal Shrine yang terletak di Philadephia.

Sejarah dibangunnya gedung atau tempat ziarah Maria Medali Wasiat berawal dari komunitas Seminari CM yang pindah dari Missouri ke Philadephia pada 1868. Pada tahun 1915 mulailah dibentuk The Central Association of the Miraculous Medal atau Pusat Asosiasi Medali Wasiat oleh Romo Joseph A. Skelly CM. Asosisiasi ini bertujuan untuk mempromosikan novena Medali Wasiat kepada seluruh umat di sana. Setelah itu pada 1927 mulailah dibangung gedung atau tempat ziarah Medali Wasiat. Guna mendukung pengenalan akan novena Maria Medali Wasiat, pada 8 Desember 1930 dimulailah novena abadi kepada Maria Medali Wasiat yang diadakan setiap hari senin. Novena ini terus berlangsung hingga saat ini. Gedung yang memiliki tiga lantai ini memiliki bagian-bagian di setiap lantainya. Lantai pertama digunakan untuk berdoa dan tempat pertemuan, dan pada lantai ketiga gedung ini digunakan untuk museum Maria dimana terdapat berbagai macam patung dan lukisan Santa Maria. Romo Kurniawan CM mengatakan bahwa selain novena setiap hari senin, juga terdapat novena khusus yang didoakan sembilan hari sebelum hari peringatan Medali Wasiat. Tema yang direnungkan pada tahun ini adalah tentang 9 Vinsensian muda yang pergi ke China pada 1921. Mengutip dari romo direktur tempat ziarah Medali Wasiat, Rm. Kurniawan mengibaratkan bahwa tempat ini (Gedung Medali Wasiat) menjadi tempat dimana surga menyentuh bumi. Hal ini dikarenakan di tempat ini orang dapat merasakan keheningan, kedamaian hati dan tempat di mana Bunda Maria selalu hadir, mendengarkan dan menyentuh hati.

Sama seperti di Philadephia, di Taiwan juga memiliki tempat ziarah khusus untuk Medali Wasiat, tepatnya di Taipe. Istimewanya, tempat ziarah ini menjadi satu dengan kapel, tempat pertemuan dan juga pastoran. Secara rinci,  Romo Murji CM menjelaskan bahwa gedung yang baru diberkati tahun 2017 lalu memiliki tujuh lantai dan memiliki fungsi masing-masing disetiap lantainya. Lantai satu berfungsi sebagai kapel, lantai dua sebagai tempat ziarah, lantai ketiga berfungsi sebagai tempat pertemuan, lantai empat berfungsi sebagai kantor yayasan, dan lantai keenam dan ketujuh merupakan tempat tinggal romo-romo CM. Selain dalam bentuk tempat ziarah, perayaan Medali Wasiat juga dilaksanakan di paroki-paroki di mana romo CM berkarya. Dalam sharingnya, Rm. Murji menggambarkan bahwa umat sangat bersemangat dalam menyambut perayaan Medali Wasiat. Dengan kata lain, Rm. Murji CM hendak mengatakan bahwa devosi kepada Maria Medali Wasiat telah dihayati dan mendapat tempat di hati umat katolik di Taiwan. Hal ini tak lepas dari usaha keras para romo memperkenalkan devosi Medali Wasiat kepada umat.

Tak jauh berbeda dengan di Philadephia maupun Taiwan, devosi Medali Wasiat juga sangat dihayati oleh umat di Filipina. Hal ini bukan saja karena mayoritas masyarakat di Filipina beragama katolik, namun juga karena usaha keras dari para imam CM dan suster PK dalam memperkenalkan devosi Medali Wasiat kepada umat di sana. Salah satu usaha yang dilakukan ialah membuat museum Medali Wasiat. Di dalam museum tersebut terdapat berbagai macam bentuk medali wasiat dari masa ke masa yang dapat dilihat oleh masyarakat umum. Usaha lain yang dilakukan ialah dengan mendoakan secara rutin devosi Maria Medali Wasiat setiap hari sabtu serta membagikan medali-medali kepada umat.

#VinsensianIndonesia

#visabisa

#vinsensianmuda